Senin, 16 Juli 2012

menghitung tangga


Add caption
CARA MENGHITUNG TANGGA

Dalam merencanakan bangunan bertingkat pasti kita tak menolak jika tangga adalah salah satu bagian terpenting dari bangunan bertingkat. Tangga memiliki peran yang sangat penting bagi pemilik bangunan tersebut, karena tangga adalah jalan untuk menuju lantai yang satu ke lantai yang lainnya.
Seiring jalannya waktu tanggapun kini sudah bermacam – macam modelnya. Jika kita dulu melihat tangga adalah suatu bidang berundak – undak dengan kemiringan 30 - 40° tapi sekarang disesuaikan dengan tempat atau bangunan yang ada dengan cara dibuatkan bordes /tempat untuk mengatur banyaknya tangga yang diinginkan oleh pemilik bnagunan tersebut. Selain itu bordes juga difungsikan sebagai tempat untuk behenti sementara bagi pemilik rumah atau gedung. Tapi bagaimanakah kita bisa menyesuaikan dan menghitung banyaknya anak tangga.????
          Untuk itu saya ingin memberikan sedikit tentang perhitungan tangga ini.
    Rumus : a + 2.o = panjang langkah rata” orang dewasa
Dimana ; a = langkah datar ( antrade )
 o = langkah naik ( optrade )
 catatan :
-     Tinggi naik anak tangga (optrade) berkisar 17 – 20cm
-     Lebar tangga untuk rumah tinggal 60 – 90cm
-     Panjang bordes (pemberhentian) 80 – 150cm
-     Untuk mengambil langkah naik (optrade) diambil kelipatan tinggi lantai
-     Jumlah antade = optrade – 1
Jika anda masih kurang jelas saya akan memberikan contohnya
Jika suatu ruangan lantai 2 dengan lantai 1 tigginya 380cm. Rencanakan banyaknya optrade dan antradenya.
Penyelesaian:
Kita ambil oprade 19cm
Maka banyaknya optrade adalah 380/19 = 20 buah
Panjang langkah datar dihitung dengan ketentuan sbb :
a + 2. O = kita ambil langkah orang dewasa 62cm
a + 2. 19 = 62
a = 62 – 19 = 24cm
          jadi panjang langka datar (antrade) = 24cm. Jika tangga tsb dibuat tangga lurus maka ruangan anak tangga panjangnya menjadi 19 x 24 = 456cm.
Belum terhitung awal naik anak tangga dan akhir tangga, oleh karena itu, lebih hemat dibuat tangga bordes dg 2 lengan dan hitungannya menjadi sbb:
Banyaknya langkah naik ( antrade ) n : ½ x 380/19 = 10buah
maka banyaknya langkah datar ( optrade ) : 10 – 1 = 9buah
Panjang anak tangga seluruhnya menjadi 9 x 24 = 216cm
Panjang untuk ruangan tangga menjadi kurang lebih 370cm  

Kamis, 15 Maret 2012

kolom

  KOLOM (TIANG) BETON

Kolom pada bangunan rumah tinggal ada dua macam
a. Kolom Utama
b. Kolom Praktis
  

Add      caption
a. Kolom Utama.


Yang dimaksud dengan kolom utama adalah kolom yang fungsi utamanya menyanggah beban utama yang berada diatasnya.

Untuk rumah tinggal disarankan jarak kolom utama adalah 3.5 m, agar dimensi balok untuk menompang lantai tidak tidak begitu besar, dan apabila jarak antara kolom dibuat lebih dari 3.5 meter, maka struktur bangunan harus dihitung.

Sedangkan dimensi kolom utama untuk bangunan rumah tinggal lantai 2 biasanya dipakai ukuran 20/20, dengan tulangan pokok 8d12mm, dan begel d 8-10cm ( 8 d 12 maksudnya jumlah besi beton diameter 12mm 8 buah, 8 – 10 cm maksudnya begel diameter 8 dengan jarak 10 cm).








b.kolom praktis

Adalah kolom yang berpungsi membantu kolom utama dan juga sebagai pengikat dinding agar dinding stabil, jarak kolom maksimum 3,5 meter, atau pada pertemuan pasangan bata, (sudut-sudut). 

Dimensi kolom praktis 15/15 dengan tulangan beton 4 d 10 begel d 8-20..

Minggu, 26 Februari 2012

kosen


U

ntuk meletakkan daun pintu atau daun jendela pada dinding, dipasang rangka yang disebut kusen, kusen untuk tempat tinggal terbuat dari kayu atau logam. Kusen kayu memberikan penampilan yang hangat dan indah dari tampilan tekstur serat-serat kayu yang dimilikinya, mempunyai nilai penyekat panas yang baik dan pada umumnya tahan terhadap pengaruh cuaca. Rangka jenis ini dapat berupa produk pabrik yang telah diselesaikan dengan pelapisan cat, pewarnaan atau masih berupa kayu asli tanpa pelapisan.
Kusen dari bahan logam berbeda dari kayu, kusen logam tidak terpengaruh bila basah, kusen logam ini tidak memiliki kehangatan dalam penampilan dan memberikan daya tahan yang kecil terhadap perpindahan panas. Kusen logam dapat terbuat dari alumunium, baja atau baja tak berkarat (stainless-steel), warna alami logam dapat ditutup dengan lapisan cat dan dirawat    dengan baik untuk mencegah korosi.
Ukuran penampang batang kayu untuk rangka pintu dan jendela adalah sebaga iberikut :
 5/10 5/12 5/14 5/15 6/10 6/12 6/14 6/15 7/12 cm

Bagian-Bagian kusen terdiri atas :
1.     Tiang (style).
2.     Ambang (dorpel) pada kusen jendela terdapat ambang atas dan ambang bawah sedangkan pada pintu tidak ada ambang bawah.
3.     Sponneng, yaitu tempat perletakan/melekatnya daun pintu atau daun jendela.
4.     Telinga, yaitu bagian ambang (dorpel) yang masuk/ditanam kedalam tembok yang berfungsi untuk menahan gerakan kusen kemuka atau kebelakang.
5.     Alur kapur, bagian dari tiang (style) yang dialur/dicoak dengan fungsi untuk menahan gerakan kusen kemuka atau kebelakang selain itu juga agar apabila terjadi penyusutan, tidak timbul celah.
6.     Angkur, dipasang pada tiang (style), berfungsi untuk memperkuat melekatnya pada tembok juga menahan gerakan ke samping.dan ke muka/ke belakang.
7.     Duk (neut), dipasang pada tiang (style) di bagian bawah, khusus untuk kusen pintu, berfungsi untuk menahan gerakan tiang ke segala arah dan melindung tiang kayu terhadap resapan air dari latai ke atas.

Cara Finishing Kosen pintu

      Finishing atau sentuhan akhir kosen pintu yang terbuat dari kayu tentu saja berbeda dengan kosen pintu yang terbuat dari metal dan PVC. Selain dapat dipoles duco dan dicat kayu/besi seperti pada kosen metal (kusen PVC umumnya tidak memerlukan finishing), kusen dari bahan kayukelebihan lain, yaitu dapat dipernis, dipolitur, atau dimelamin.
   Ketiga sistem penyelesaian akhir ini (dapat menggunakan kuas atau sprayer) memiliki kemiripan satu sama lain, hanya berbeda pada hasil akhirnya. Namun, tujuan utamanya ialah penampakan tekstur asli kayu beserta kembang urat kayu tersebut.
   Saat ini pemilihan warna pada sistem pernis ataupun politur sudah demikian leluasa dikarenakan tersedianya berbagai pilihan warna yang atraktif. Bahkan, inovasi di bidang ini telah melahirkan cat atau politur dengan efek pecah seribu, efek kusam, efek antik, efek retak, dan lain-lain. Tentu saja semua terpulang ke selera masing-masing orang. Pilih awet atau artistik?

    Tak kalah pentingnya untuk diperhatikan ialah memastikan posisi kayu dalam proses pembuatan kosen pintu yakni bagian pangkal yang lebih berat hendaknya ditempatkan pada bagian bawah atau bagian kaki dan bagian ujung yang lebih ringan ditempatkan di bagian atas (bagian kepala). Tukang yang berpengalaman biasanya sudah paham mengenai hal ini.
    Juga mutlak dihindarkan pemakaian balok kayu yang retak atau patah. Kesemua ini demi memenuhi konsep fengsui yang mengutamakan keselarasan dan keutuhan.
     Ingatlah untuk segera menggant kosen pintu yang rusak atau lapuk demi mencapai keselarasan yang dituntut dalam fengsui. kosen pintu  depan menentukan rezeki dan kemajuan bisnis kepala keluarga. Kusen pintu kamar mandi berkaitan dengan kesehatan seluruh anggota keluarga. kosen pintu  kamar tidur berhubungan dengan kebahagiaan rumah tangga.

Jumat, 20 Januari 2012

pondasi




P

ondasi adalah sebuah elemen  penting dalam sebuah bangunan bertujuan untuk menahan beban struktur diatasnya. Pemilihan pondasi jg tidak sembarangan, kita harus mengetahui beban yg ada diatasnya dan tentunya tipe tanah di sekitar.
tipe tanah jg sangat berpengaruh terhadap bangunan, jika tanah yg ada di sekitar kita memiliki kadar lumpur yg ckup banyak maka jenis pondasi tidak menggunakan pondasi yg biasa.
Berbagai macam tipe pondasi dapat menjadi alternatif pemilihan model pondasi yang akan digunakan nantinya, berikut penjabaranya:
Macam – macam pondasi :
1)    Pondasi dangkal
Digunakan pada konstruksi rumah dengan beban yang tidak terlalu besar, misalnya rumah tinggal, ruko dua lantai dsb.
yang termasuk pondasi dangkal antara lain:
·    Pondasi pasangan batu bata
·    Pondasi pasangan batu kali
·    pondasi umpak / foot plat
·    pondasi terucuk bambu
2)    Pondasi dalam
Digunakan pada konstruksi bangunan dengan beban besar seperti gedung bertingkat, menara, apartement, tower, dan sejenisnya
·    Pondasi tiang pancang
·    pondasi bor pile
·    pondasi strous pile
selain jenis-jenis pondasi tersebut, masih terdapat tipe-tipe pondasi lainya baik yang sudah ada maupun hasil inovasi-inovasi baru, pengembangan design  struktur pondasi ini sebagai upaya penghematan biaya struktur namun dengan kekuatan pondasi yang maksimal serta dilihat dari aspek keindahan bangunan untuk pondasi yang dapat dilihat nantinya.
Untuk mendapatkan hasil yang baik diperlukan perencanaan serta pelaksanaan yang baik pula sehingga dapat tercipta sebuah struktur pondasi dengan kualitas maksimal, berikut ini beberapa tips agar menghasilkan pondasi yang baik.
Tips agar pekerjaan pondasi rumah mendapatkan hasil terbaik
·    Pastikan struktur tanah dimana akan dibangun pondasi nantinya dalam keadaan baik, jika tidak baik maka diperlukan pekerjaan perbaikan struktur tanah sebelumnya.
·    Perencanaan pondasi dilakukan terlebih dahulu, sehingga tidak ada pekerjaan bongkar pasang kedepanya, perencanaan ini menghasilkan ukuran pondasi yang hemat dan kuat.
·    Pilih jenis pondasi yang sesuai dengan struktur bangunan yang akan dibangun.
·    pilih material yang baik.
·    Pilih metode kerja pelaksanaan pondasi yang baik