Minggu, 26 Februari 2012

Cara Finishing Kosen pintu

      Finishing atau sentuhan akhir kosen pintu yang terbuat dari kayu tentu saja berbeda dengan kosen pintu yang terbuat dari metal dan PVC. Selain dapat dipoles duco dan dicat kayu/besi seperti pada kosen metal (kusen PVC umumnya tidak memerlukan finishing), kusen dari bahan kayukelebihan lain, yaitu dapat dipernis, dipolitur, atau dimelamin.
   Ketiga sistem penyelesaian akhir ini (dapat menggunakan kuas atau sprayer) memiliki kemiripan satu sama lain, hanya berbeda pada hasil akhirnya. Namun, tujuan utamanya ialah penampakan tekstur asli kayu beserta kembang urat kayu tersebut.
   Saat ini pemilihan warna pada sistem pernis ataupun politur sudah demikian leluasa dikarenakan tersedianya berbagai pilihan warna yang atraktif. Bahkan, inovasi di bidang ini telah melahirkan cat atau politur dengan efek pecah seribu, efek kusam, efek antik, efek retak, dan lain-lain. Tentu saja semua terpulang ke selera masing-masing orang. Pilih awet atau artistik?

    Tak kalah pentingnya untuk diperhatikan ialah memastikan posisi kayu dalam proses pembuatan kosen pintu yakni bagian pangkal yang lebih berat hendaknya ditempatkan pada bagian bawah atau bagian kaki dan bagian ujung yang lebih ringan ditempatkan di bagian atas (bagian kepala). Tukang yang berpengalaman biasanya sudah paham mengenai hal ini.
    Juga mutlak dihindarkan pemakaian balok kayu yang retak atau patah. Kesemua ini demi memenuhi konsep fengsui yang mengutamakan keselarasan dan keutuhan.
     Ingatlah untuk segera menggant kosen pintu yang rusak atau lapuk demi mencapai keselarasan yang dituntut dalam fengsui. kosen pintu  depan menentukan rezeki dan kemajuan bisnis kepala keluarga. Kusen pintu kamar mandi berkaitan dengan kesehatan seluruh anggota keluarga. kosen pintu  kamar tidur berhubungan dengan kebahagiaan rumah tangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar